Jangan Tinggalkan Anak Sendirian dalam Mobil


Melakukan perjalanan jauh dengan si buah hati dengan menggunakan mobil pribadi memang terasa lebih aman dan nyaman, namun tetap saja ada hal –hal yang harus diwaspadai meskipun mengendarai dengan mobil sendiri.

Salah satunya adalah dengan tidak meninggalkan buah hati anda sendirian dalam mobil. Banyak orang tua yang menyepelekan hal tersebut karena menganggap mobil adalah sebuah sherter yang aman bagi si anak untuk tidur atau beristirahat. Namun kecelakaan pada anak yang ditinggalkan sendiri di dalam mobil dapat terjadi karena berbagai macam hal.

Salah satunya adalah karena serangan panas saat ditinggalkan di dalam mobil. Di kutip dari liputan6.com, menurut data dari Safe Kids Worldwidw, sejak tahun 1998, sudah lebih dari 600 anak di seleruh dunia meninggal karena serangan panas saat ditinggalkan oleh orang tua mereka di dalam mobil.

Mobil yang ditinggalkan akan sangat cepat panas dan dapat mematikan dalam waktu singkat. Suhu dalam mobil dapat meningkat 19 derajat dalam waktu 10 menit. Anak kecil lebih cepat menderita karena suhu yang panas dibanding orang dewasa karena perbedaan mekanisme tubuh, sehingga gejala dapat muncul dengan lebih cepat.

Disorientasi, pusing dan kulit merah adalah beberapa gejala stroke panas yang dialami anak- anak yang berada di dalam kendaraan dengan suhu mencapai 40 derajat. Jika suhu semakin panas, fungsi organ utama dapat gagal dan menyebabkan kematian.

Jadi ada baiknya anda mengajak serta anak anda untuk keluar dari mobil meskipun sebentar saja seperti ketika hendak berhenti untuk membeli sesuatu di convinient store atau setidaknya minimal menyuruh satu orang dewasa yang anda kenal dengan baik tentunya untuk menemani anak anda di dalam mobil.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.